MAN 2 ACEH BARAT

Hari itu, suasana di kawasan madrasah Desa Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, terasa berbeda dari biasanya. Ratusan siswa dari MTsN 4, MAN 2, dan MIN 7 Aceh Barat berkumpul penuh semangat untuk mengikuti Simulasi Penanggulangan Bencana Alam yang digelar oleh BNPB Kabupaten Aceh Barat bersama BNPB Provinsi Aceh.

Kegiatan ini bukan hanya soal latihan biasa, tapi menjadi langkah penting dalam upaya mitigasi bencana sekaligus edukasi dini, agar para pelajar makin siap jika suatu hari menghadapi gempa bumi dan tsunami. Dalam simulasi, para peserta diajak mendalami skenario mulai dari gempa bumi yang disusul peringatan tsunami. Semua diarahkan supaya tahu langkah-langkah penyelamatan sampai proses evakuasi ke titik aman.

Bayangkan saja, begitu alarm peringatan berbunyi, seluruh siswa langsung sigap bergerak ke lapangan bola kaki Desa Suak Timah—titik kumpul evakuasi yang memang sudah ditentukan. Tak hanya sekadar lari ke tempat aman, mereka juga mendapat arahan tentang cara menyelamatkan diri di tengah guncangan dan bagaimana tetap tenang menuju lokasi yang lebih tinggi, jauh dari ancaman tsunami.

Antusiasme peserta terasa banget. 150 siswa MTsN 4, 70 siswa MAN 2, dan 20 siswa MIN 7 Aceh Barat benar-benar terlibat aktif dalam setiap tahapan. Petugas BNPB didampingi para guru memastikan semuanya berjalan tertib dan lancar.

Menurut Plt. Kepala MAN 2 Aceh Barat, Bu Nurmalawati, simulasi seperti ini sangat penting untuk menanamkan kesiapsiagaan sejak dini. “Semoga pengalaman ini jadi bekal berharga bagi para siswa jika suatu saat benar-benar menghadapi keadaan darurat,” ujarnya.

Kegiatan ini pun turut dihadiri Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Ibu Murhamah, dan Pembina OSIM, Ibu Nurradhiah Azzahra, yang aktif mendampingi siswa dari awal hingga akhir simulasi.

Lewat simulasi ini, harapannya seluruh warga madrasah makin sadar akan pentingnya kesiapan menghadapi bencana dan bisa bertindak cepat ketika diperlukan. Siapa bilang belajar soal kebencanaan itu membosankan? Nyatanya, bersama teman dan guru, semuanya jadi pengalaman seru dan bermakna!